Nikmati Lumpia Kuliner Khas Semarang Versi Basah atau Kering

Para pecinta lumpia kuliner khas Semarang tentu tahu bahwa ada dua cara yang bisa digunakan untuk menikmati makanan tersebut. Kedua cara tersebut memiliki kenikmatan masing-masing bagi para pecinta jajanan bersejarah dari kota Semarang, Jawa Tengah ini.

Lumpia memiliki cita rasa yang cukup unik dengan wangi makanannya juga khas. Sehingga sangat melekat di ingatan.

Bagi sebagian orang memang merasa cukup aneh dan tidak terbiasa dengan aroma dari lumpia. Tetapi jika dicoba akan menemukan kenikmatan yang jarang ditemukan dari bahan-bahan lumpia.

Lumpia Kuliner Khas Semarang yang Penuh Sejarah

Kota Semarang yang menjadi ibu kota dari Jawa Tengah memang memiliki sejarahnya sendiri. Bahkan banyak peninggalan sejarah menjadi objek wisata untuk menarik pengunjung.

Begitu juga dengan lumpia khas Semarang yang sudah ada dan populer sejak lama kini menjadi salah satu sejarah di kota Semarang. Lumpia ternyata muncul karena adanya kisah cinta antara seorang gadis asal jawa yang bertemu dengan pria bergaris keturunan cina.

Di mana keduanya merupakan penjual makanan yang tampak serupa, sang pria menjajakan makanan dengan isian daging babi serta rebung sementara wanita menjual makanan serupa dengan rasa lebih manis serta isian kentang dan udang.

Dua Versi Makan Lumpia Kuliner Khas Semarang

Menariknya sejarah dari perpaduan rasa tersebut menciptakan lumpia khas Semarang yang berasal dari bahasa Hokkian bisa dimakan dengan dua cara berbeda. Dua cara tersebut adalah dapat dinikmati dalam keadaan kering atau digoreng dan basah.

Berarti tidak digoreng, dari kedua cara tersebut tentu ada perbedaan yang cukup unik. Jika ingin menikmati rasa kriuk dari kulit lumpia maka kamu bisa menggoreng lumpia tersebut untuk mendapatkan rasa yang diinginkan.

Jika tidak bisa langsung dimakan dalam keadaan lumpia basah. Rasa kriuk dari kulit lumpia disebut sebagai penambah selera saat menikmatinya. Dari luar mungkin lumpia kering tampak seperti makanan gulung pada umumnya yaitu risoles.

Namun tentu berbeda karena rebung yang jarang digunakan pada makanan Indonesia memiliki ciri khas rasa serta aroma tersendiri. Kamu bisa menikmati kedua cara tersebut karena sudah disediakan di berbagai tempat penjualanan lumpia kuliner khas Semarang.

Lumpia kuliner khas Semarang
Comments (0)
Add Comment