Cara Membuat Tape Singkong

Sejarah tape singkong yang tepat mungkin sulit ditelusuri dengan pasti, namun, fermentasi sendiri telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Fermentasi adalah proses di mana mikroorganisme seperti bakteri, ragi, atau jamur mengubah bahan makanan menjadi bentuk yang berbeda dengan bantuan zat-zat seperti gula atau karbohidrat.

Singkong sendiri, yang juga dikenal sebagai cassava atau ubi kayu, telah menjadi bagian penting dari pola makan di banyak negara-negara tropis di seluruh dunia karena ketersediaannya yang melimpah dan kemampuannya untuk tumbuh di tanah yang kurang subur.

Fermentasi singkong menjadi tape terjadi karena proses alami di mana ragi atau mikroorganisme yang hadir dalam lingkungan mengubah karbohidrat yang terdapat dalam singkong menjadi senyawa seperti asam laktat atau etanol. Fermentasi ini memberikan cita rasa khas, tekstur, dan aroma unik pada tape singkong.

Tradisi pembuatan tape singkong telah diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi di berbagai komunitas di Indonesia dan di berbagai wilayah Asia Tenggara. Makanan ini sering kali menjadi bagian dari berbagai upacara adat, perayaan, atau sekadar hidangan sehari-hari dalam masyarakat tradisional.

Untuk membuat tape singkong, berikut adalah langkah-langkahnya:

Bahan yang dibutuhkan:

  • Singkong yang sudah dikupas dan dipotong-potong.
  • Gula pasir atau gula merah (sesuai selera).
  • Air bersih.
  • Daun pisang atau plastik untuk membungkus.

Langkah-langkah:

  • Cuci singkong yang sudah dipotong-potong hingga bersih.
  • Rebus singkong dalam air hingga lunak. Pastikan singkong benar-benar empuk dan bisa ditusuk dengan mudah menggunakan garpu, bisa juga singkong di buat tape secara utuh.
  • Setelah singkong matang, tiriskan dan biarkan dingin hingga suhu ruangan.
  • Tumbuk atau haluskan singkong yang sudah matang hingga menjadi adonan yang kasar atau lembut, sesuai dengan tekstur yang diinginkan.
  • Tambahkan gula pasir atau gula merah sesuai selera dan aduk hingga merata.
  • Ambil selembar daun pisang atau plastik sebagai pembungkus. Letakkan adonan singkong yang sudah dicampur dengan gula di atasnya dan bungkus rapat.
  • Biarkan adonan dalam pembungkus tersebut selama beberapa hari (biasanya sekitar 2-3 hari) di tempat yang hangat atau cukup panas agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Fermentasi membuat tape singkong menjadi asam manis.
  • Setelah beberapa hari, buka pembungkusnya dan cicipi tape singkong. Jika sudah mencapai rasa yang diinginkan, tape singkong siap disajikan.

Catatan: Proses pembuatan tape singkong membutuhkan waktu beberapa hari untuk fermentasi. Pastikan untuk menjaga kebersihan dan keamanan saat membuatnya. Juga, kadar gula bisa disesuaikan sesuai dengan selera pribadi.

Semoga berhasil membuat tape singkong!

makanan tradisionaltape singkong
Comments (3)
Add Comment
  • tlovertonet

    Very good info can be found on website. “I can think of nothing less pleasurable than a life devoted to pleasure.” by John D. Rockefeller.

  • Sugar defender drops

    Some really wonderful info , Gladiolus I observed this. “Leaders must encourage their organizations to dance to forms of music yet to be heard.” by Warren Bennis.

  • nagano lean body tonic

    I like what you guys are up too. Such smart work and reporting! Keep up the excellent works guys I have incorporated you guys to my blogroll. I think it will improve the value of my website :).