Gunung manangel adalah gunung kecil gugusan bukit yang paling populer di daerah Kabupaten Cianjur, karena lokasinya tidak jauh dari pusat kota dan gunung ini akrab di kalangan para pencinta alam liar, di karenakan ada beberapa objek wisata salah satunya terdapat curug baros.
Di gunung Manangel ini banyak sekali pohon durian dalam bahasa sunda di sebut (kadu) setahun sekali biasanya durian di wilayah ini berbuah dan puncaknya di awal Januari sampai akhir Februari, banyak sekali parian durian di wilayah ini, yang paling populer adalah durian lokal yang rasanya khas sekali manis pekat, ada yang warna kuning mentega ada juga yang putih susu, yang punya selera dan berani bayar mahal yang bisa mengungkapkan nikmatnya buah durian raja dari semua buah buahan, para petani durian juga mengembangkan durian – durian populer khas Indonesia, yaitu durian montong, durian matahari, durian cane dan durian lay, harga durian di sini harganya cukup fantastis, tergolong bagus untuk pelestarian petani durian.
Durian disini di panen dan di jual belikan secara manual, di tampung oleh tengkulak dan di distribusikan ke wilayah wilayah ramai sekitar Cianjur, biasanya tengkulak menjual dengan harga di sama ratakan, tapi durian itu tidak semuanya bagus, makanya harga durian mahal karena para pemborong harus membeli dengan segala resikonya, misalkan di beli dengan harga Rp 25.000 tapi untuk semua durian yang akan di angkut, semua di itung sama, manis tidaknya, besar kecilnya, penjual harus pinter pinter menjualnya.
Durian yang gak ada rasanya itu tidak akan laku karena sudah tradisi beli durian itu harus di coba dulu, manis bayar gak manis jangan di bayar, paling mahal durian lokal itu yang besar kisaran Rp 100.000, untuk limbah durian yang gak manis itu dinamakan durian jablay , di korek di coba tapi gak di beli, karena gak ada rasa atau kurang enak, biasanya penjual mengolah lagi durian – durian jablay itu di jadikan makanan ringan untuk keluarga seperti dodol, dodol rasa durian padahal manisnya manis dari gula merah,
Begitulah selintas perjalanan di hutan manangel dengan segala keistimewaannya, kita patut bersyukur atas karunia tuhan, ternyata kita selalu di berikan nikmat karena sehat, merasakan indahnya berpetualang di segala medan dengan segala sensasinya.