Jangan Ikut-Ikutan, Vape Trend Rokok Elektrik Di Kalangan Anak Muda

Trend rokok elektrik atau yang lebih dikenal dengan sebutan vapor atau vape menjadi gaya hidup anak muda milenial saat ini. Vape sudah tidak asing lagi di antara generasi jaman sekarang. Vape atau rokok elektrik adalah penemuan baru dari rokok konvensional menjadi lebih modern dengan menggunakan teknologi sehingga menjadi lebih canggih.

Munculnya fenomena vapor di kalangan anak muda dilatari oleh bahaya rokok yang dapat mengganggu kesehatan dan sangat merugikan untuk tubuh. Trend rokok elektrik atau vape diklaim lebih aman dari rokok, sehingga dengan menggunakan vape tidak akan mengganggu atau membahayakan kesehatan pengguna vape. Hal itulah yang kemudian menjadi alasan mengapa banyak orang yang beralih ke vape terutama bagi perokok berat.

Bagaimana Cara Menggunakan Vape

Cara menggunakan vape memang berbeda dengan rokok biasa, untuk menggunakan vape kita memerlukan cairan atau yang biasa disebut dengan Liquid. Cairan ini harus diteteskan ke dalam bagian Vape, untuk kemudian dibakar menggunakan daya dari baterai yang diubah menjadi energi listrik yang bereaksi dengan senyawa kimia dari liquid tersebut. Sehingga menghasilkan uap yang nantinya akan dihisap oleh pengguna vape.

Cairan atau liquid yang digunakan pada trend rokok elektrik merupakan cairan khusus yang mengandung zat kimia bernama gliserin. Selain gliserin, Liquid untuk vape jugan mengandung zat nikotin seperti yang ada pada rokok biasa, namun dengan kadar yang lebih sedikit. Tak seperti rokok biasa, liquid vape ini memiliki aneka rasa sehingga menimbulkan aroma pada asap yang dihirup dari vape.

Apakah Vape Aman Untuk Kesehatan ?

Apakah Vape aman? Pertanyaan itu sering ditanyakan oleh mereka yang penasran dengan vape. Jika dilihat dari zat yang terkandung dari liquid, memang tidak ada kandungan zat berbahaya seperti Tar pada rokok biasa. Selain Tar, di dalam liquid vape
juga tidak d
itemukan zat karbonmonoksida yang bisa mengganggu kesehatan perokok. Dua zat berbahaya itulah yang diklaim menjadi penyebab utama resiko penyakit yang bisa diderita oleh perokok.

Meskipun demikian beberapa ahli mengatakan bahwa trend rokok elektrik tetap memiliki potensi merusak kesehatan, jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dikarenakan zat yang disebut Formaldehida dan juga zat perasa yang digunakan pada liquid, serta kandungan logam berat yang terdapat pada elemen vape bisa saja menempel di paru paru dan mengganggu pernapasan pengguna vape.

Kelebihan dan Kekurangan Vape

Dalam setiap hal pasti ada kelebihan dan kekurangan. Begitu juga dengan Vape. Seperti dua sisi telapak tangan yang berbeda, vape memiliki kelebihan dibandingkan dengan rokok biasa yang telah lama beredar di pasaran dan dikonsumsi oleh banyak orang. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari vape.

1.     Vape menghasilkan uap, bukan asap sehingga lebih aman untuk pernafasan

2.     Lebih ramah lingkungan karena tidak meninggalkan abu sisa pembakaran

3.     Lebih hemat biaya karena bisa diisi ulang dengan liquid.

4.     Tidak mengandung zat adiktif yang menyebabkan ketergantungan

5.     Banyak varian rasa yang bisa dipilih.

Setelah mengetahui beberapa kelebihan rokok elektrik dibandingkan rokok biasa, kita juga harus mengetahui apa saja kekurangan rokok elektrik yang mungkin bisa saja merugikan untuk kita. Berikut ini bebrapa kekurangan yang ditimbulkan dari trend rokok elektrik atau vape.

1.     Belum mendapatkan izin penggunaan yang legal dari BPOM.

2.     Uap yang ditimbullkan vape berbahaya bagi perokok pasif.

3.     Resiko penyakit kanker maskipun diklaim sangat kecil resikonya.

4.     Harganya yang cukup mahal sehingga hanya mampu dibeli oleh kalangan tertentu.

5.     Kurang praktis karena harus mengisi liquid sebelum digunakan.

Seperti yang kita tahu bahwa vape adalah teknologi yang masih baru sehingga banyak orang yang tertarik untuk menggunakan rokok elektrik dengan alasan demi kesehatan. Namun demikian, jika kita ingin menjaga kesehatan kita hendaknya melakukan pola hidup sehat dengan berolahraga dan menjaga pola makan, bukan hanya sekedar mengikuti trend rokok elektrik.

Comments (0)
Add Comment