Get real time updates directly on you device, subscribe now.
Ulah hilap barangdahar anjuran Mendurder mentri udar ider.
Bendungan Cirata itu menggenangi tiga wilayah kabupaten yaitu Bandung Barat, Purwakarta dan Cianjur khususnya wilayah Utara Cianjur antara Kecamatan Haurwangi, Ciranjang, Mande dan Cikalongkulon. Masyarakat di wilayah ini sudah tidak asing lagi dan sangat akrab dengan makanan ikan bakar nila sudah menjadi primadona dan banyak sekali pilihan lokasi dan tempat makan salah satunya ada saung sederhana milik Kang Emus di tengah hamparan sawah wilayah Ciranjang di pinggir irigasi Kapung Kepuh/Sipon Rt 03 Rw 05 Desa Karangwangi antara rel kareta stasion Ciranjang – Cipeyeum.
Menu andalannya ada ikan bakar dan menu pendampingnya ada ayam kampung presto bakar dan nasinya sudah jelas nasi liwet pulen beras anyar, di setiap tempat makan yang harus menjadi ciri khas adalah sambelnya, di rumah makan kang Emus ada 6 parian sambel yang sangat berkarakter, ada sambel jahe , sambel terasi mentah segar, sambel goreng terasi, sambel kecap dan pencok kacang, karedok lenca untuk coel sambel ektrime bisa pesan pete bakar dan jengkol goreng, lalaban segar khas sunda daun daun yang bermacam macam jenisnya ada satu cerita mitologi poluler Sangkuriang dan dayang sumbi yang masih kental dengan makanan khas sunda yaitu dayang sumbi yang selalu awet muda karena makan pucuk pucukan sehingga sangkuriang tidak percaya bahwa dia adalah ibunya, apakah mitos itu terbukti jelas sekali orang sunda gemar sekali memakan daun daunan, bisa pesan juga minuman segar es campur dan jus buah lalu ada kelapa muda pokonya kalian akan betah berlama lama di saung ini dan harganya gak mahal cobalah mampir disini salah satu kekayaan wisata kuliner yang di sajikan di alam terbuka dan jauh dari kebisingan kendaraan. Tapi tidak jauh dari jalur jalan raya Cianjur Bandung.
Selamat mencoba dan selamat udar ider kami para pelancong sosial akan terus menikmati kearaifan lokal Cianjur, kami tau apa yang kami tidak tau jadi kami harus merasakan semua sensasi bersosialisasi dengan keragaman kultur keragaman suhu keragaman kuliner di wilayah kami sendiri Cianjur Pusat peradaban Buktinya Situs Megalitikum terbesar ada di Cianjur Jawa Barat tak pernah ekpansi di masa lalu tidak ada budaya rantau disini kumpul ngariung bongkok ngaronyok artinya tibubudak teupika kolot bercerita dan berkelakar memanen tawa di setiap sajian makan ah ah ah.