Mengenal Sejarah Museum Geologi Bandung dan Koleksinya

Museum Geologi Bandung bisa menjadi destinasi wisata pilihan untuk kamu, karena disini terdapat banyak hal yang bisa menjadi pelajaran berharga. Museum ini terletak di JL. Diponegoro no.57, Cihaur Geulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Tempat tersebut didirikan pada Mei tahun 1929, dalam perjalanannya, tempat ini pernah direnovasi dan dibuka kembali pada tahun 2000an. Pendirian tempat ini merupakan suatu inisiatif dari dienst can de mijnbouw yang merupakan dinas pertambangan.

Museum Geologi di Bandung sendiri berisi hasil pengumpulan selama kerja lapangan dari tahun 1850, yang koreksinya berupa materi geologi mulai dari fosir, mineral, hingga batu-batuan, tempat ini dibangun untuk menyimpan hasil penyelidikan dari tambang yang dilakukan.

Gedung ini didesain menggunakan konsep artdeco, melibatkan sekitar 300 pekerja dan ditafsir menghabiskan dana sampai 400 gulden. Pada masa perang dunia kedua, pemerintah Hindia Belanda menjadikan tempat tersebut sebagai markas angkatan udara mereka.

Museum Geologi Bandung buka pada setiap hari selasa, rabu, kamis dan sabtu, jam bukanya sendiri mulai dari jam 10:00 waktu Indonesia bagian barat dan tutup pada jam 13:00 waktu Indonesia bagian barat, jadi untuk kamu yang ingin kesini lebih baik agar datang tepat waktu.

Harga tiket masuknya juga lumayan cukup murah yaitu Rp.2.000 untuk para pelajar, Rp.3.000 untuk umum dan Rp.10.000 bagi para wisatawan asing, saat ini masyarakat mengelolah tempat tersebut dengan mengikuti virtual tour.

Koleksi yang Ada di Museum Geologi Bandung

Terdapat beberapa koleksi yang ada di tempat ini, koleksi tersebut terbagi menurut beberapa lantai yang ada pada bangunan tersebut, terdapat dua lantai yang masing-masing diisi dengan koleksi yang berbeda, berikut merupakan koleksinya.

1. Lantai 1

Pada lantai 1 sendiri memiliki 3 ruangan utama, yaitu ruang sayap barat, ruang orientasi serta ruang sayap timur. Pada bagian ruang orientasi berisikan peta geologi Indonesia yang berupa relief dari kegiatan yang terjadi dalam bentuk animasi.

Sedangkan pada ruang sayap barat menampilkan beberapa bilik yang menyajikan mengenai informasi tentang hipotesis terjadinya bumi kita ini. Pada ruang sayap timur menyajikan berbagai informasi mengenai perkembangan makhluk hidup.

• Lantai 2

Di lantai 2 Museum Geologi Bandung juga mempunyai 3 ruangan utama, yaitu ruang timur, barat dan timur, pada ruang timur memiliki 7 ruang kecil yang berisi informasi mengenai aspek positif dan negative dari tatanan geologi bagi manusia.

Pada ruang tengah berisi market pertambangan emas terbesar di Indonesia atau yang biasa dikenal dengan pegunungan tengah papua, secara umum koleksi yang ada di museum ini terdiri dari 250.000 lebih bebatuan dan mineral serta sekitar 60.000 koleksi fosil.

Jadi, untuk kamu yang saat ini sedang berada di Bandung, wajib banget untuk berkunjung ke Museum Geologi Bandung untuk mendapatkan banyak ilmu dari berbagai fosil dan bebatuan dari jaman 1800an.