Setelah hampir satu bulan lebih saya tidak berkunjung ke Cianjur selatan kemarin tanggal 21 Februari tahun 2019 saya ada acara kantor ke Cianjur Selatan dengan beberapa rekan kerja dengan ditemani si hitam kuning Yamaha Nmax yang setia menemani kemanapun saya pergi.
Sorenya setelah semua urusan kerjaan beres kami bersiap pulang lagi menuju Cianjur kota sejuta kenangan heheh, namun dalam perjalanan pulang ada telepon masuk dan ternyata Kepala Bumdes Desa Sukajembar Kec. Sukanagara yang telepon beliau menawarkan saya untuk mencoba gazebo baru selesai dilokasi calon Wisata Pasiripis, sayapun mengiyakan untuk bisa menghadiri undangan beliau, di sukangara hampir magrib dan saya mampir dulu ke kantor Asisten Perhutani Sukanagara Selatan untuk sholat dulu sekalian ijin masuk lokasi.
Calon Wisata Pasiripis terletak di Desa Sukajembar Kec. Sukanagara Kab. Cianjur dengan potensi yang cukup bagus dan adem namun untuk sampai ke lokasi ini ada sebagian jalan yang rusak dan harus exstra hati-hati jarak tempuh dari kota Sukanagara kurang lebih 17 Km bisa di tempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan kecepatan normal, sebelum masuk lokasi kita disambut hutan lindung milik Perum Perhutani KPH Cianjur BKPH Sukanagara Selatan RPH Takokak yang sangat terjaga kelestariannya hal ini terlihat dari data satwa masih banyak satwa langka yang hidup dilokasi hutan lindung ini, selepas hutan lindung anda akan disajikan view landscape kebun teh sampai dengan perbatasan Sukabumi Cianjur dari ketinggian 1119 DPL dengan suhu berkisar antara 20 C sampai dengan 25 C cukup hangat untuk sebuah hutan dengan ketinggian seperti itu namun kesejukan alamnya membuat kita terpana dan betah untuk tinggal disini.
Dilokasi saya sudah disiapkan tenda beserta peralatannya mulai sleepingbag dan matras (semua fasilitas ngecamp bisa disewa disini) sudah di sediakan dan yang paling azib saya sudah di siapkan Nasi Liwet khas Sukajembar yang di buat langsung oleh Ketua LMDH (Lembaga Masyarkat Desa Hutan) Desa Sukajembar perut yang lapar setelah perjalanan membuat saya menjadi rakus hehehe dan akhirnya tertidur pulas di tenda setelah pembicaraan dengan pengurus Bumdes dan LMDH.
Pagi hari suara burung berkicau seakan hilang kepenatan rutinitas pekerjaan burung-burung mulai bernyanyi menyambut pagi yang alhamdulilah cukup cerah, seduhan kopi khas sukanagara yang langsung dibuatkan oleh owner kopi sukanagara kang Ayi Kahfi tercium harum aroma kopinya membuat saya langsung menghampiri untuk bercengkrama lagi sambil menikmati kopi.
Desa Sukajembar sebagai Destinasi Desa Wisata terbaik di Kabupaten Cianjur dengan segala pesonanya.
hello!,I like your writing very so much! percentage we be in contact extra about your post on AOL? I need a specialist on this space to resolve my problem. Maybe that’s you! Having a look forward to peer you.
Absolutely composed subject matter, Really enjoyed examining.