Raden Jaka Suru Tempat Wisata Peninggalan Belanda

Bendungan Cisuru

Jejak pengiggalan bangunan belanda di indonesia begitu banyak dan mendominasi hampir di semua sudut kota diseluruh indonesia, mungkin karena terlalu lama VOC menjajah indonesia konon 350 tahun atau 3,5 abad walau sekarang menjadi perdebatan oleh beberapa ahli sejarah tapi yang pasti kalau dilihat dari peninggalannya mungkin saja itu ada benarnya.

Sayang pada saat foto ini diambil habis banjir jadi airnya keruh

Kali ini saya akan bahas tentang bendungan irigasi peninggalan Belanda yang bisa mengairi sawah seluas 5.000 Ha untuk tiga kecamatan yaitu Kec. Ciranjang, Kec. Bojongpicung dan Kec. Haurwangi. Irigasi ini dibangun pada tahun 1897 dan pernah di rehab pada tahun 2001 sampai saat ini masih berfungsi dengan baik bahkan kalau saya bilang irigasi terbaik di Kab. Cianjur karena bukan hanya bendungan dan terowongan yang maha megah (konon jatuh korban yang banyak dari pekerja paksa yang membangun terowongan tersebut) tapi saluran irgasi yang membantang puluhan Kilo meter yang dibangun dengan perencanaan matang sehingga dapat membagi rata untuk sawah seluas 5.000 ha keren kan .. dan kondisi sekarang masih terawat dengan baik.

Bendungan ini pernah di rehab pada tahun 2001

Bendungan Cihea atau sekarang lebih terkenal dengan tempat wisata Raden Jaka Suru konon dulu adalah bekas sebuah kerajaan, banyak cerita versi masyarakat setempat yang menyebutkan hal itu namun tidak ada peninggalan jejeak atau prasasti yang tertinggal disana sehingga kebenaran cerita itu hanya terbatas di obrolan masyarakat setempat, lalu dimanakah letak wisata Raden Jaka Suru ? Objek Raden Wisata Jaka Suru terletak di Kp. Cisuru Desa Sukarama Kec. Bojongpicung Kab. Cianjur, untuk dapat sampai kesini cukup mudah dan jalan nya cukup bagus namun sekitar 5 Km ada jalan aspal rusak tapi masih bisa dilewati oleh mobil sedan sekalipun kalau dari pusat kota ciranjang kita bisa ngambil arah ke jalan menunju Bojongpicung atau ke arah Sukarama setelah rel statsion kereta ada jalan dua arah dua-duanya sama bisa menuju ke objek wisata Raden Jaka Suru namun dengan rute yang berbeda.

Gazebo Jaka Suru
Bisa santai dengan sausana alam Jaka suru

Objek wisata ini belum lama dibuka dan sampai sekarang belum resmi dibuka masih tahap pembangunan, tapi tetap bisa dinimkati oleh wisatawan. untuk sampai kesini kita bisa memakai mobil maupun motor namun ketika kita menggunakan mobil sekitar 1 km mobil di parkir karena menuju ke Jaka Suru jalan hanya tersedia untuk kendaraan motor roda dua, tapi saya sarankan berjalan kaki dari parkiran mobil karena ketika kita datang di sambut oleh hamparan sawah dan hangatnya sambutan warga sekitar setelah melewati pesawahan kita masuk kehutan dengan jalan setapak yang sudah di cor sejak dahulu dengan memakai pengaman pagar besi sehingga kita tidak was-was ketika berjalan, masuk kehutan serasa sejuk dengan nyanyian burung seolah menyambut kita, sebelah kiri membentang sungai Cihea dengan susana hutan yang masih alami, kita se olah-olah lepas beban setelah berkutat dengan pekerjaan dan hiruk pikuk kota.

Makan Bersama keluarga lebih asik
Tempat Parkir motor yang terjaga dengan aman

Walaupun Objek wisata ini terbilang baru tapi fasilitas sudah lengkap mulai dari toliet, warung penjaja makanan, Mushola, dan Gazebo. Disini kita bisa mandi dibendungan Cihea namun saya sarankan anak kecil cukup disaluran air yang kecil ada sebelah kiri karena di area bendungan harus orang dewasa sebab ketika air sedang besar arus air cukup deras, ditempat ini kita bisa bermain dan camping dengan berbagai suasana bisa di pinggir sungai dan bisa di hutan sebelah atas dan banyak spot – spot selfie yang indah dan yang pasti alami karena spot selfie disini tidak ada yang di buat baru, yang paling jadi primadona untuk selfie yaitu di depan terowongan iragasi yang panjang nya 1.200 M cukup panjang dan angker heheh karena terowongan ini tertua di wilayah cianjur dan tempat selfie lainnya adalah ditanggul irigasi. nah jika anda penyuka tempat yang angker coba datang kesini sekitar bulan 9 atau bulan september setiap tahunnya terowongan tersebut d keringkan untuk pemeliharan dan pengunjung boleh masuk dengan seijin pihak yang berwenang disana bila berminat silahkan menghubungi pihak desa sukarama atau kepada petugas di objek wisata tersebut untuk tanggal resminya.

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika mau berkunjung kesana

  1. Bawa peralatan mandi.
  2. Bawa Baju Ganti.
  3. Bawa Tenda kalau mau camping karena hanya ada penyewaan Hammock aja.
  4. Bawa makanan sendiri
  5. Bawa peralatan berenang
  6. Gunakan masker
  7. Bawa Hand Sanitizer
  8. Jaga jarak ya untuk menghindari penularan covid19

sebagai catatan untuk signal seluler dilokasi wisata ini sangat sulit kita harus naik ke bukit baru ada signal. untuk info tiket disana hanya dikenakan tiket parkir sebesar Rp. 5.000,-

Buat para goweser cobalah trek Objek Wisata Jaka Suru sepanjang jalan akan disajikan bentang alam yang indah. dan buat para pengunjung mohon jangan membuang sampah sembarangan untuk menjaga keasrian dan alaminya tempat ini. Selamat mencoba ya ..silahkan isi kolom komentar kalau ada pernah kesini mari berbgai pengalaman dengan kami.

Lihat Videonya disini Jangan lupa di like n subscribe ya.

 

https://www.youtube.com/watch?v=UPj7d-qzTyE

 

 

raden jaka surusukaramawisatawisata cianjurwisata ciranjang
Comments (0)
Add Comment