Mungkin Tuhan mulai bosanMelihat tingkah kitaYang selalu salah dan banggadengan dosa-dosaAtau alam mulai engganBersahabat dengan kitaCoba kita bertanya padaRumput yang bergoyang
Sepenggal lirik lagu Ebiet G. Ade Aktris yang terkenal tahun ’90an yang mengingatkan kita akan alam ini, bencana yang terus menerus terjadi mulai dari sunami, letusan gunung merapi, banjir, angin puting beliung sampai tanah longsor semua terjadi dengan tidak terencana hanya Alloh Tuhan yang maha kuasa yang mampu membuat rencana yang sempurna bagi hambanya.
Tadi pagi saya mengunjungi Lokasi Tanah Longsor di daerah Desa Sinaresmi Cisolok Sukabumi Jawa Barat sebagai Perwakilan dari Karyawan/i Perum Perhutani KPH Cianjur, KPH Sukabumi dan KPH Bogor, acara hari ini sudah di siapkan lima hari yang lalu sejak kejadian tanah longsor Senin 31 Desember 2018 karena kesibukan dan lain hal baru bisa dilaksanakan tadi (Sabtu 05 Januari 2019) kami berangkat pagi dari cianjur dan titik temu pertama ada di Cikembar Sukabumi dan pada pukul 9 kita akhirnya bertemu dan melanjutkan perjalanan terdiri dari pasukan motor cross, mobil, dan si Nmax teman setia hehehe, kebetulan si cikal libur sekolah dan ikut bersama saya.
Sebelumnya kami bersepakat untuk jenis bantuan berupa uang tunai karena lebih mudah d bawa dan penyaluran nya lebih tepat sasaran, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari cikembar sukabumi sampailah kami di pintu gerbang menuju lokasi dan ternyata mobil pribadi tidak boleh naik ke atas ke lokasi bencana hanya untuk mobil logistik yang bisa naik dan dalam perjalanan ternyata kami bertemu dengan kumpulan alumni IPB bogor yang mau menyalurkan bantuan juga. dijalan sangat macet karena begitu banyak yang memberikan bantuan mulai dari pakaian sampe sembako ber puluh-puluh mobil masuk ke posko.
Ternyata perkiraan kami benar bantuan begitu melimpah sehingga sampai beberapa bangunan yang di jadikan tempat penyimpanan penuh semua dan saya salut kepada relawan dari BPD dan semua elemen masyarakat sampai Ormas Islam FPI (Front Pembela Islam) ada di garda terdepan dan menurut data tadi siang perkiraan jumlah korban yang belum di angkat sebanyak 13 orang dan yang sudah dia angkat 17 orang.
Tempat lokasi bencana adalah dusun adat yang begitu kuat melaksanakan pakem leluhur namun Alloh berkata lain terhadap mereka, semoga Alloh menerima amal ibadah korban tanah longsor tersebut ami…….
Pesan yang saya dapat dari kunjungan hari ini pertama berilah bantuan berupa uang karena dalam bentuk barang sudah penuh supaya lebih mudah penyalurannya kedua dengan gejala alam yang semakin tidak menentu kita harus waspada karena bencana tidak melihat tempat dan waktu, dan kita harus bersahabat dengan alam, merawat dan memelihara bukan merusaknya, semoga kejadian bencana longsor sukabumi bisa mendekatkan kita dengan Tuhan Sang Pencipta Alloh SWT tiada Tuhan Selain Alloh.