Cianjur sekarang menamakan diri sebagai “kota seribu curug” julukan ini bukan hanya jargon hampir semua kecamatan di Kab. Cianjur Memiliki curug atau air terjun, jargon seribu curug mulai diperkenalkan oleh Mantan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar namun mulai mengemuka dan tenar tahun ini.
Curug atau air terjun dia Cianjur yang sudah terkenal antara lain :
- Curug Citambur terletak di Desa Karangjaya Kec. Pasirkuda Kab. Cianjur
Baca Wana Wisata Curug Citambur - Curug Cikondang terletak di Desa Wangunjaya Kec. Campaka Kab. Cianjur Baca Curug Cikondang Niagaranya Cianjur
- Curug Ngebul terletak di Desa Buni Jaya Kec. Pagelaran Kab. Cianjur Baca Curug Paling Azib di Cianjur Selatan
- Curug Dadali terletak di Desa Warga Asih Kec. Kadupandak Kab. Cianjur
- Curug Luhur terletak di Desa Batulawang Kec. Cibinong Kab. Cianjur
Padahal dari sekian curug yang tertulis di atas masih banyak lagi curug yang lainnya bahkan kalau kita lewat jalur cidaun-ciwidey di daerah naringgul dan balegede mungkin akan cape menghitung jumlah curug yang terdapat di kiri dan kanan jalan, hal ini yang membuat kenapa Kabupaten Cianjur mengambil jargon baru kota Seribu Curug mungkin hanya Kecamatan Cianjur aja yang tidak mempunyai curug dari 32 kecamatan yang ada di cianjur.
Kali ini akan saya perkenalkan satu curug yang terdapat di kecamatan leles cianjur selatan, curug ini tidak kalah exotis nya dengan curug yang lebih dulu terkenal bahkan curug ini jadi pembeda dengan curug lainnya, curug cibuluh namanya terletak di Desa Sirnasari Kec. Leles Kab. Cianjur dengan jarak tempuh kurang lebih 63 Km dari pusat kota Canjur, untuk sampai kesini kita bisa naik angkutan umum atau mobil pribadi tapi saya sarankan naik motor lebih berkesan karena kita bisa berhenti kapan saja dan bias sampai ke lokasi walau kita harus jalan untuk menuju curug ini dengan mengikuti jalur pematang sawah keren kan.
Ketinggian Curug ini kurang lebih 110 M cukup tinggi untuk curug pada umumnya tapi masih kalah tinggi sama curug ngebul dan citambur, dengan pemandangan sawah dan hutan menjadikan curug ini makin keren dan bisa dinikmati dari atas curug atau bawah curug dengan suasana pedesaan khas leleh dan masyarakat yan ramah membuat curug ini wajib untuk kalian jadikan destinasi liburan akhir pekan. Kondisi jalan sekarang mulai di cor oleh pemerintah desa membuat jalur ini semakin mudah untuk dilewati karena sebelumnya untuk dapat mencapai curug ini butuh tenaga ekstra karena jalannya heheheh.
Kuliner yang paling terkenal di leles adalah masakan terubuk mungkin masih banyak yang tidak mengetahui kalau terubuk atau bunga tebu ini ternyata bisa dijadikan sayur. Tanaman yang bernama latin Saccharum edule Hasskarl ini meskipun termasuk kedalam jenis bunga tapi bentuknya sama dengan tanaman tebu yaitu memiliki batang yang beruas-ruas dan warna batangnya hijau kemerahan.
Di beberapa daerah seperti Jawa Barat, terubuk dikenal dengan nama tiwu endog atau terubus, sedangkan di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dikenal dengan tebu endog atau tebu terubuk. Sebutan endog atau telur dikarenakan pada tanaman ini bagian yang dimakan ini teksturnya mirip dengan telur ikan dan terubuk ini jadi ciri khas Leles yang mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai Petani dan Buruh Tani, nah bagi anda penggemar gula aren dileles adalah tempatnya, para petani selain bercocok tanam mereka mengolah gula aren, kalau beruntung kita bisa minum lahang kata orang sunda (Lahang adalah air hasil penyadapan dari pohon arena atau pohon kawung menurut orang sunda) cukup menarik kan.. untuk dapat menikmati itu semua kalian wajib datang kesini ya… dan kalian akan merasakan sensai yang berbeda karena dari curug cibuluh bisa mengakses curug lainnya bahkan kalau kalian masih kuat bisa langsung ke pantai yang jaraknya kurang lebih 30 Km perjalanan . Selamat mencoba ya.
Lihat Videonya Disini