Cianjur terkenal dengan kota Tauco sejenis makanan hasil fermentasi kedelai dan rempah-rempah menghasilkan rasa khas yang unik ketika d makan dan Tauco biasanya dimakan dengan lalapan. Cianjur terletak di Provinsi Jawa Barat berbatasan dengan kota Bogor,Garut,Bandung dan Sukabumi menjadikan kota Cianjur mempunyai cerita sendiri tentang sejarah dan gaya hidupnya.
Budaya sebagian masyarakat Cianjur yang masih ada sampai sekarang adalah kebiasaan membuat “Kolecer” (Kolecer adalah baling-baling yang terbuat dari kayu tisuk untuk ukuran besar pakai tiang pancang sedangkan ukuran kecil bisanya dipasang di pagar rumah atau pohon depan rumah) hampir di semua wilayah cianjur kolecer jadi mainan anak-anak dan dewasa terutama musim angin sekitar bulan September sampai dengan Desember karena musim tersebut bersamaan dengan musim panen dan musim tanam padi.
Namun seiring perkembangan zaman budaya membuat kolecer dari kayu mulai di tinggalkan anak-anak karena mainan sekarang sudah ke gadget namun untuk para orang tua yang berada di sekitaran cianjur bagian utara (Cipanas,Ciranjang,Cikalong,Haurwangi, Cibeber) kolecer punya penggemar khusus yang panatik sampai-sampai mereka berani keluarkan uang jutaan rupiah untuk satu buah kolecer, cukup mahal untuk menjadi mainan tapi penggemar kolecer harga segitu sepadan dengan kenikmatan yang mereka alami. Dari mana mereka mendapat kepuasaan? Kolecer dalam ukuran besar bisa menimbulkan bunyi yang berbeda-beda tergantung panjang, lebar dan serutan terhadap baling-baling kayu, bunyi yang muncul ini yang membuat para penggemarnya ketagihan mereka rela tidur semalaman di bawah tiang kolecer untuk mendengarkan bunyi tersebut.
Bunyi yang dihasilkan dari kolecer beragam mulai dari suara started mobil, suara menjerit-jerit dan lain-lain semakin unik suaranya semakin digemari, daerah yang masih membudayakan tradisi ini kalau di sekitaran Cipanas sebelum CIpanas tepatnya kalau dari arah cianjur sebelah kanan jalan di sekitaran cugenang ada bukit pasti akan terlihat tiang-tiang besar terpancang dengan kolecernya kalau kita terus ke arah cipanas di perbukitan sukaresmi sekitaran taman bunga akan terlihat tiang-tiang kolecer untuk daerah lainnya biasanya di perbukitan daerah cibeber sebagian ciranjang dan sukarama.
Hobi ini cukup unik namun butuh keahlian, biaya dan ketekunan tidak semua orang bisa membuat kolecer ada orang-orang tertentu yang khusus membuat kolecer dengan menghasilkan suara yang unik. Namun sangat disayangkan budaya ini kurang dilirik pemerintah untuk dijadikan destinasi wisata atau ada perlombaan kolecer di Kab. Cianjur, mudah-mudahan dengan saya mengulas cerita Kolecer ada pihak yang mau peduli untuk membuat budaya ini menjada even besar tahunan Kab. Cianjur untuk menarik wisatawan datang ke kota Cianjur.