Get real time updates directly on you device, subscribe now.
(foto format 360 derajat)
selepas pagi saya berangkat kerja agak malas-malasan akhirnya sesudah sarapan pagi saya putuskan untuk chek lokasi calon wisata di daerah cipanas dan sekitarnya ternyata tempat yang dituju tidak sesuai dengan harapan, setelah merenung dan meneguk sebotol air mineral saya putuskan untuk menuju ke arah desa batulawang kec. cipanas kab. cianjur, sampai di tengah-tengah desa batulawang berhenti sejenak di warung pinggir jalan belum terpikir mau kemana lagi melangkah iseng buka handphone dan lihat facebook dan menemukan status pa camat cipanas dengan acount Pandu Pamungkas mempromosikan situs baru yaitu Situs Kuta Tanggeuhan Kemuning Wangi di desa batulawang Kec. Cipanas. Berbekal informasi tersebut akhirnya saya putuskan untuk bertanya ke warga sekitar arah ke situs tersebut katanya sekitar 2 km lagi sampai .
Suasana saat itu mendung berawan akhirmya saya sampai juga di tempat yang di tuju dan di persilahkan parkir kendaraan di tempat yang sudah disediakan, warga sekitar dengan ramah menunjukan arah jalan untuk menuju ke atas situs yang lumayan cukup terjal sekumpulan anak-anak mengantarkan sampai di atas.
ketika pertama kali sampai di tengah-tengah lokasi saya di suguhkan dengan pemandangan alam yang indah kalau di tata dengan benar namun sejauh mata memandang kebawah terhampar tanaman sayuran milik warga dan bila tengadah ke atas hutan nya masih cukup terjaga, kebetulan pada waktu itu ada dua orang pengunjung dari sukabumi yang berfoto-foto dan ngobrol sejenak dengan mereka dan yang pasti kebiasaan saya di mulai yatu selfie hehehehe.
setelah di rasa cukup saya putuskan untuk pulang menuju arah cianjur namun baru beberapa langkah kebawah muncul tiga orang berpakain hitam-hitam dengan ikat kepala terlihat seperti busana buhun sunda dan mengajak saya untuk naik lagi ke atas dan menawarkan segelas kopi panas dan saya sangat gembira sekali ada orang baik hati menawarkan kopi gratis hehehehe.
Related Posts
Ternyata cerita sebenarnya terjadi dari sini dari segelas kopi hitam beliau memperkenalkan diri mulai dari kang fajri (setelah ngobrol banyak ternyata beliau juru kunci dan penemu situs ini ), kang san-san dan kang suhe. di jelaskan kronologi awal s/d selesai (wawancara Full bisa di dengar versi audio nyadisini supaya tidak ada yang terlewat ceritanya ) https://drive.google.com/file/d/0B6TyFp4-pYPGOWxiU2t0NW9NODA/view?usp=sharing
Saya terkaget mendengar penuturan kang fajri ternyata situs ini tidak sesederhana y
ang saya lihat dan saya pikirkan, hasi penuturan kang fajri ternyata kejayaan sunda begitu agung dan tersembunyi karena penuturan kang fajri tidak ada dalam sejarah sunda yang saya pernah pelajari sebelumnya.
ang saya lihat dan saya pikirkan, hasi penuturan kang fajri ternyata kejayaan sunda begitu agung dan tersembunyi karena penuturan kang fajri tidak ada dalam sejarah sunda yang saya pernah pelajari sebelumnya.
akhirnya saya buka paririmbon bah google dari handphone di ketahui menurut data Perum Perhutani KPH Cianjur, kawasan tersebut masuk ke wilayah Perum Perhutani BKPH Cianjur RPH Puncak Petak 2a s/d 2c dan masuk wilayah administratif Kp. Daweung Desa Batulawang Kec. Cipanas Kab.Cianjur dengan luas hampir 40 Ha yang masuk kawasan Perum Perhutani KPH. Cianjur.
Situs ini menurut penuturan kang Fajri terdiri dari 4 tahap dari bawah ke atas dan di puncaknya terdapat pemakaman dua lokasi yang pertama luas 3 Ha dan 5 Ha cukup luas untuk sebuah areal pemakaman dan yang membuat saya terheran-heran ada sebuah batu yang menurut kang fajri ada peta situs tersebut saya lihat dengan rasa penasaran memang benar terlihat ada lukisan di batu membentuk sebuah peta ketika saya cocokan dengan peta Perhutani KPH Cianjur sama persis, wallahu a’lam bishawab
setelah mendengar penjelasan kang fajri sebagai juru kunci saya yakini itu adalah situs yang sangat berharga dan perlu di gali kebenarnnya oleh orang yang ahlinya.
anda penasaran ? ada baik nya datang aja kesini mau berwisata atau penasaran seperti saya heheh, berwisata sambil dapat pengetahuan tentang nenek moyang lebih punya nilai yang beda dengan tempat wisata lainnya. dan waktu saya kesana di situs ini belum ada tiket apa-apa hanya ada kotak amal saja alias masih gratis…. cobain ya ……